Dari PC Beralih Ke Notebook

Sadarkah anda bahwa krisis energi melanda negara kita, Indonesia? Sebenarnya tidak hanya Indonesia yang sedang dilanda krisis energi, tetapi hampir seluruh negara di dunia mengalaminya. Oleh karena itu, untuk ikut menjaga stabilitas pasokan energi listrik, tidak ada salahnya jika kita mulai beralih ke notebook.
Sekarang mulai banyak bermunculan notebook-notebook dengan harga terjangkau. Produsen notebook memang mulai melirik bidang notebook murah selain untuk memperluas pasar, juga untuk mendukung program one laptop for one child. Diharapkan mulai anak-anak kita sudah dapat belajar dari informasi yang kita search menggunakan laptop. Untuk itu kita juga tidak boleh kalah dengan anak-anak.
Tapi bagaimana mengakali notebook yang mahal atau notebook murah tetapi kualitasnya kurang baik. Pertama anda dapat memperoleh notebook jaman sekarang dengan kredit. Mulai banyak lembaga financing yang melirik program ini karena mulai besarnya permintaan notebook di pasaran. Selain itu untuk anda yang menginginkan notebook dengan kualitas handal tetapi dana kurang mencukupi, anda dapat membeli notebook second yang branded, seperti Toshiba Qosmio, HP Pavilion atau IBM Thinkpad series. Notebook-notebook ini dikenal handal, sehingga anda tidak perlu khawatir akan kualitasnya walaupun second. Tentunya dengan konfirmasi si penjual notebook. Atau anda juga bisa membeli notebook sekelas Pentium III yang juga masih banyak beredar. Toh, tujuannya asal dapat digunakan untuk mengetik, mendengar lagu, melihat foto, melihat video , dll. Masalah wifi not included, sekarang banyak usb wifi beredar bebas di pasaran. Dengan uang 200 ribuan anda sudah dapat memperoleh usb wifi dengan kualitas baik. Salam notebook!